October 8, 2024

defendyourhomenow – Security & Kenyamanan Rumah Ditangan Anda !

defendyourhomenow merupakan situs berita dan artikel seputar kemanan dan kenyamanan rumah

Prosedur 3-PAKE Inovatif untuk Jaga Privacy dan Efektivitas Komputasi IoT

Prosedur 3-PAKE Inovatif untuk Jaga Privacy dan Efektivitas Komputasi IoT

defendyourhomenow.com – Artikel ilmiah yang dengan judul “Secure Lightweight Sandi Authenticated Key Exchange for Heterogeneous Wireless Sensor Networks” kreasi Ivn Santos-Gonzlez, Alexandra Rivero-Garca, Mike Burmester, Jorge Munilla, dan Pino Caballero-Gil, dipublikasi di tahun 2020 di jurnal Information Systems (Volume 88), tawarkan jalan keluar inovatif untuk rintangan keamanan pada jaringan sensor nirkabel heterogen (HWSN) yang makin berkaitan di zaman Internet of Things (IoT). Dalam artikel berikut, penulis menilai prosedur otentikasi transisi kunci tiga faksi (3-PAKE) yang terdapat dan mengajukan usul prosedur baru lebih aman, fleksibel, dan efektif.

Keutamaan artikel berikut berada pada kerangka pemakaian jaringan sensor nirkabel yang berkembang cepat untuk beragam program IoT, dimulai dari pengawasan lingkungan sampai pengendalian infrastruktur cerdas. Sebuah laporan dari Markets and Markets di tahun 2022 memprediksi pasar IoT akan capai nilai USD 650,5 miliar di tahun 2026, dengan perkembangan tahunan kombinasi (CAGR) sejumlah 16,7% dari tahun 2021 sampai 2026. Kenaikan ini menuntut ada jalan keluar keamanan yang bisa tangani rintangan yang kompleks, termasuk kebatasan sumber daya piranti sensor dan teror keamanan yang tetap berkembang.

Artikel berikut menyorot kekurangan prosedur 3-PAKE awalnya

yang sering tidak efektif dan rawan pada gempuran kriptografi seperti gempuran kamus atau gempuran pemalsuan jati diri. Dengan meningkatkan prosedur baru, penulis tawarkan kenaikan yang bermakna dalam faktor keamanan, efektivitas energi, dan elastisitas implementasi di jaringan sensor yang mempunyai beragam keterbatasan. Menurut riset ini, prosedur yang disarankan tawarkan pelindungan yang lebih bagus pada gempuran tanpa mempertaruhkan performa, yang penting ingat jika piranti sensor biasanya mempunyai batas pada daya komputasi, sambungan, dan memory.

Pentingnya jalan keluar yang enteng dan aman untuk program HWSN ini searah dengan prediksi bertambahnya pemakaian piranti IoT yang memerlukan keamanan berlapis-lapis. Ingat kekuatan teror yang semakin hebat, pendekatan baru ini jadi dasar penting untuk perubahan tehnologi IoT lebih aman dan bisa dihandalkan.

Dalam artikel berikut, penulis merinci sejumlah kekurangan fundamental pada prosedur otentikasi transisi kunci tiga faksi (3-PAKE) yang pernah sudah diaplikasikan untuk jaringan sensor nirkabel heterogen (HWSN). Contohnya, prosedur-protokol yang dikaji, seperti prosedur Chang–Le (2016) dan Das et al. (2018), bisa dibuktikan rawan pada gempuran kamus off-line dan gempuran pengungkapan status sesi. Dalam ke-2 prosedur ini, kehadiran kekurangan seperti pemakaian pseudonim statis yang tidak aktif dan minimnya pelindungan pada sesion kunci yang diterobos, buka kesempatan untuk striker untuk mengeksplorasi kekurangan itu dengan sistem analitis lalu lintas atau tehnik gempuran kriptografi lebih hebat. Sebagai hasilnya, prosedur ini dipandang tidak mencukupi membuat perlindungan jaringan sensor kekinian yang makin kerap dipakai di dalam lingkungan kritis.

Sebagai tanggapan pada kekurangan ini

Santos-Gonzlez dan mitranya mengajukan usul sebuah prosedur baru yang disebutkan P3, yang dibuat untuk menangani kebatasan itu lewat sejumlah pengembangan penting. Pertama, prosedur ini mengaplikasikan proses pseudonim aktif membuat perlindungan jati diri pemakai lebih efektif. Dengan menukar pseudonim statis dengan pseudonim yang dienkripsi dan diperbaharui dengan periodik memakai kunci Diffie-Hellman eliptik, prosedur ini pastikan jika tiap sesion komunikasi mempunyai tingkat privacy yang semakin tinggi serta lebih susah untuk dilacak. Pendekatan ini membuat perlindungan jati diri pemakai dari teror gempuran korelasi lalu lintas yang bisa ungkap skema komunikasi pemakai, yang benar-benar berkaitan dalam program IoT yang peka seperti pengawasan pemantauan lingkungan dan kesehatan.

Disamping itu, penulis mengeklaim jika prosedur P3 tawarkan pelindungan yang lebih bagus pada gempuran kamus offline. Prosedur ini memakai proses enkripsi yang menyatukan biometrik dan password pemakai, hingga tingkatkan komplikasi untuk striker untuk menerka password yang betul. Contohnya, data riset memperlihatkan jika dalam scenario di mana sebuah password mempunyai tingkat entropi rendah, yakni sekitaran 20-30 bit, gabungan dengan komponen biometrik yang mempunyai tingkat entropi sekitaran 40-60 bit bisa tingkatkan keamanan keseluruhnya jadi 60-90 bit. Dengan begitu, gempuran kamus off-line jadi lebih memerlukan waktu dan susah.

Penulis memprioritaskan efektivitas energi sebagai salah satunya feature favorit dari prosedur ini

Berdasarkan uji performa yang sudah dilakukan, prosedur P3 kurangi pemakaian daya komputasi sampai 30% dibanding prosedur Chang–Le dan Das et al. Pengembangan ini penting, ingat piranti sensor dalam jaringan HWSN kerap kali mempunyai sumber daya yang benar-benar terbatas. Dengan memaksimalkan pemakaian peranan hash dan operasi XOR yang efektif, prosedur P3 pastikan jika keamanan yang dipertingkat tidak mempertaruhkan performa piranti. Efektivitas ini disokong oleh bukti jika prosedur baru ini sukses kurangi jumlah cara komunikasi di antara substansi yang berperan serta sampai 25%, kurangi latency dan tingkatkan responsivitas mekanisme secara kesemuaan.

Dengan sejumlah fitur seperti pelindungan pada gempuran kamus off-line, privacy kunci sesion, dan anonimitas pemakai, dan efektivitas komputasi yang lebih bagus, prosedur P3 yang disarankan oleh Santos-Gonzlez et al. tawarkan jalan keluar mendalam yang direncanakan untuk penuhi keperluan keamanan jaringan sensor nirkabel yang makin kompleks. Artikel berikut menyorot pentingnya pendekatan lebih kuat dan hebat pada keamanan IoT, bersamaan dengan bertambahnya adopsi tehnologi itu dalam beragam bidang.

Share: Facebook Twitter Linkedin